SENDAWAR, Siberkaltim.co – Tak hanya menyajikan inovasi di sektor pertanian dan perikanan, Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur 2025 juga menghadirkan kompetisi menarik bagi para pecinta hewan peliharaan. Kontes kucing yang digelar oleh Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kutai Barat di Lamin Bahau, Barong Tongkok, Sabtu (21/6/2025), menjadi daya tarik tersendiri dalam perhelatan tersebut.
Delapan peserta dari berbagai wilayah Kutai Barat memamerkan kucing-kucing peliharaan mereka yang terdiri dari berbagai ras dan jenis. Dari penilaian ketat dewan juri, tiga kucing berhasil keluar sebagai pemenang: Mocchi menyabet gelar juara di kategori Ras, Luna unggul di kategori MixDomestik, dan Capa memikat juri di kategori Domestik.
Juri lomba, drh. Christine Susanti, mengungkapkan bahwa ini merupakan kali kedua kontes serupa digelar di Kabupaten Kutai Barat. Ia menjelaskan bahwa kriteria penilaian mencakup kesehatan fisik, kebersihan bulu, kesesuaian bentuk tubuh, hingga kondisi cakarnya.
“Melalui lomba ini, kami ingin mengedukasi masyarakat agar semakin peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan. Kucing bukan hanya teman, tapi juga makhluk hidup yang butuh perhatian dan perawatan,” ujar Christine kepada Infokubar.id.
Christine juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik terbentuknya komunitas pecinta kucing di Kutai Barat, yang nantinya akan memudahkan sosialisasi berbagai program kesehatan hewan seperti vaksinasi dan pemeriksaan rutin.
Tak hanya itu, ia turut menginformasikan bahwa pada bulan September mendatang, Dinas Pertanian Kutai Barat melalui Bidang Peternakan akan memperingati World Rabies Day (Hari Rabies Sedunia) dengan mengadakan pemberian vaksin rabies secara massal kepada hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya rabies. Vaksinasi adalah langkah sederhana namun krusial untuk melindungi hewan dan manusia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Christine menyebut bahwa kontes serupa direncanakan kembali hadir dalam ajang Festival Dahau pada akhir tahun 2025.
“Kami optimistis, dengan dukungan banyak pihak, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu pecinta hewan di daerah,” tutupnya.
PEDA XI Petani Nelayan Provinsi Kaltim sendiri berlangsung mulai 21 hingga 27 Juni 2025, berpusat di Taman Budaya Sendawar, Barong Tongkok, dan diikuti lebih dari 1.700 peserta dan pendamping dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Gelaran ini menjadi wadah konsolidasi dan inovasi bagi pelaku utama sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Kalimantan Timur. (Adv/Diskominfo Kubar)